BERKACA DARI TikTok Shop Online UNTUK PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN DI SEKOLAH

Oleh. Sutran Mariyanto, M.T.

Baru-baru ini santer berita bahwa TikTok secara resmi menghentikan fasilitas transaksi TikTok Shop Online mulai hari Rabu (4/10/2023) pukul 17.00 WIB, dikarenakan adanya beberapa peraturan dan persyaratan yang belum dipenuhi oleh pihak Tiktok, sebelum mereka membuka kran jualannya yang berbasis video display kembali . Seperti yang kita tahu TikTok Shop Online adalah platform jual beli online dimana penjual dan pembeli/audiens saling berinteraksi tatap muka didunia maya secara langsung/live tanpa batas, bebas beriklan, bebas berkolaborasi sesama akun TikTok Shop untuk jualan dan tentunya dengan harga yang lebih murah dari pasaran. Selain itu juga hanya membutuhkan tempat kecil seukuran kamar tidur kita 3×3 meter untuk tempat display produk, maka jadilah kita punya toko online yang siap menjual produk keseluruh dunia. Gampang sekali bukan?. Selain itu TikTok juga memiliki fitur AI (Artificial Intelligence) yang memungkinkan video unik dan menarik tampil di laman FYP (For Your Page), sehingga memungkinkan konten yang ada menjadi viral dan dijangkau lebih banyak audiens, jadi tidak perlu susah-susah memviralkan.

Baik, sebelum lebih jauh membahasnya, saya mau mencuplik  sedikit cerita dibalik tutupnya TikToK Shop Online selain karena syarat-syarat yang belum dipenuhi, konon beritanya karena adanya desakan kecemburuan para pedagang konvensional yang berdagang menggunakan lapak-lapak fisik dipasar-pasar konvesional, diruko-ruko, maupun di trotoar pinggir jalan yang kian hari kian sepi pembeli, sehingga mereka demo mengkambinghitamkan TikTok Shop sebagai biang keladinya yang membuat lapak mereka sepi pembeli. Sebenarnya kalau kita mau berkaca dan fair play, tentu bukan karena itu , tetapi karena peradaban yang sudah berubah. Dan kita tidak bisa melawan perubahan itu, jangankan para pedagang itu, raksasa macam Nokia, Matahari Departemen Store, Giant , dan masih banyak lagi yang kekeh yang tidak ikut perubahan gulung tikar kok , ya kan?, ingat yang mampu bertahan adalah yang mampu berubah atau beradaptasi bukan yang kuat. Tentu Anda setuju dengan saya.

Berkaca dari cerita diatas ,mungkin kita pernah ada yang dengar tentang sebuah hadis yang menjelaskan tentang pintu rezeki. Di hadis itu disebutkan bahwa sembilan dari 10 pintu rezeki adalah berdagang. Hadis ini sering dijadikan pegangan bagi orang yang menekuni dunia usaha atau wiraswasta. Bahkan sekolah-sekolah dasar ada yang menjadikan hadis ini sebagai patokan untuk mengajarkan muridnya berdagang atau berwirausaha.

Bunyi hadis tersebut adalah sebagai berikut: 

“Sembilan dari sepuluh pintu rezeki ada dalam perdagangan.“

“Hendaklah kalian berdagang karena berdagang merupakan sembilan dari sepuluh pintu rezeki.”

Hadis tentang sembilan pintu rezeki yang diperoleh dari berdagang itu adalah hadis lemah. Sementara hadis yang menerangkan keutamaan berdagang justru merupakan hadis sahih, seperti berikut ini:

“Orang yang bertransaksi jual beli masing-masing memilki hak khiyar (membatalkan atau melanjutkan transaksi) selama keduanya belum berpisah. Jika keduanya jujur dan terbuka, maka keduanya akan mendapatkan keberkahan dalam jual beli, tapi jika keduanya berdusta dan tidak terbuka, maka keberkahan jual beli antara keduanya akan hilang” (Muttafaqun ‘alaih)

“Sebaik-baik pekerjaan adalah pekerjaan seorang pria dengan tangannya dan setiap jual beli yang mabrur.” (HR. Ahmad, Al-Bazzar, Ath-Thabrani dan selainnya, dari Ibnu ‘Umar, Rafi’ bin Khudaij, Abu Burdah bin Niyar dan selainnya).

Jadi jelas topiknya disini adalah tentang jual beli untuk mencari rezeki tentunya yang halal, bukan bekerja di kantor pemerintah atau perusahaan yang besaran gajinya pasti segitu saja sebulan. Namun jual beli disini tentunya menggunakan platform jual beli yang telah dimodifikasi oleh manusia menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang ada, lalu apa hubungannya dengan kewirausahaan di sekolah,khususnya SMK?.

Dalam tulisan ini saya tidak membahas teknis tentang cara menggunakan Tiktok Shop Online, saya hanya akan mencoba meniru gaya dan meng-ATM- kan sesuai dengan gaya SMK mengenai cara berjualan Tiktok Shop online yang di klaim nomor 2 didunia, bagaimana bila diamati, ditiru, dan dimodifikasi untuk kewirausahaan di sekolah terutama sekolah SMK.

Baik kita mulai saja. Pendidikan kewirausahaan di sekolah merupakan salah satu metode untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pelaku bisnis yang tangguh di masa depan. TikTok, sebagai salah satu platform media sosial paling populer saat ini, telah bertransformasi menjadi ladang bisnis baru melalui fitur TikTok Shop Online. Bagaimana pengaruh dan peluang dari fenomena ini bagi pendidikan kewirausahaan di sekolah SMK? Mari kita ulas lebih dalam.

TikTok Shop Online: Platform Bisnis Generasi Muda

Sejak kehadirannya, TikTok berhasil menarik perhatian banyak orang, terutama generasi muda, dengan konten videonya yang dinamis dan menarik. TikTok Shop Online muncul sebagai evolusi alami dari platform ini, memungkinkan pengguna untuk menjual produk dan jasa mereka langsung kepada audiens mereka. Ini menciptakan peluang bisnis yang belum pernah ada sebelumnya, terutama bagi generasi muda yang kreatif dan inovatif.

Integrasi TikTok Shop Online ke Dalam Kurikulum SMK

Mengenalkan Dunia Digital: Dengan memasukkan TikTok Shop Online ke dalam kurikulum, siswa diajarkan tentang dunia bisnis digital, atau digtal marketing yang kini menjadi salah satu pilar ekonomi global. Misal dengan menjual dagangan, ataupun jasa yang mereka punya baik dilingkup sekolah maupun diluar sekolah, baik usaha milik pribadi, orang tua, atau orang lain mengingat siswa sebenarnya adalah masyarakat yang masih menempuh pendidikan, dimana pendidikan, pembinaan dan ketrampilan diperoleh dari guru dan karyawan di sekolah. Sedangkan masyarakat umum yang selama ini kita kenal adalah masyarakat yang mendapat pengalaman pendidikan, pembinaan dan ketrampilan dari kehidupan interaksi sosial sehari-hari diantara mereka.

Mendorong Kreativitas: Selain kewirausahaan, TikTok juga mengajarkan tentang bagaimana menciptakan konten yang menarik dan otentik, sebuah keterampilan yang sangat berharga di era digital saat ini. Disini dituntut kreatifitas siswa, semakin unik tentunya semakin viral.

Praktek Bisnis Nyata: Melalui TikTok Shop Online, siswa memiliki kesempatan untuk memulai bisnis kecil mereka sendiri, memberikan mereka pengalaman praktis dan nyata dalam menjalankan bisnis.

Manfaat Pendidikan Kewirausahaan Berbasis TikTok Shop Online untuk SMK

Pengalaman Nyata: Siswa mendapatkan pengalaman langsung dalam menjalankan bisnis, dari perencanaan, produksi konten, hingga manajemen transaksi.

Membangun Jaringan: Melalui platform ini, siswa dapat membangun jaringan dengan konsumen dan pelaku bisnis lainnya, yang bisa menjadi modal berharga di masa depan.

Pemahaman Konsumen Masa Kini: TikTok memberikan wawasan tentang perilaku konsumen generasi muda, informasi penting bagi siapa saja yang ingin berbisnis di era digital.

Kesimpulan akhir, bahwa TikTok Shop Online bukan hanya tentang menjual produk atau jasa, tetapi juga tentang bagaimana mengadaptasi dan inovasi di dunia yang terus berubah. Dengan mengintegrasikan pendidikan kewirausahaan berbasis TikTok Shop Online di sekolah SMK, kita memberikan siswa kesempatan untuk belajar, berinovasi, dan bersaing di pasar global. Ini adalah langkah progresif yang dapat membentuk wirausahawan muda yang adaptif dan tangguh di masa depan.

Tulisan saya diatas tentunya saya buat ketika TikTok Shop online belum ditutup oleh pemerintah yang harapannya bisa dipakai siswa-siswi kita, namun itu tidak menjadi soal karena yang saya ambil adalah gaya TikTok menggaet kaum muda mileneal yang semakin males keluar rumah alias mager, mintanya serba praktis, ekonomis, dan cepat tanpa banyak keluar tenaga, karena kita masih bisa berbelanja dan menjual ria lewat platform-platform toko online yang masih banyak beredar di Indonesia. Dan impian saya terakhir adalah alangkah indahnya apabila sekolah kita siswa-siswinya mampu berwirausaha sejak dini membangun perusahaan- perusahaan kecil yang sekaligus bisa membantu ekonomi orang tua mereka dari mana saja, dimana saja,kapan saja, berjualan apa saja, tanpa mengorbankan waktu belajar mereka di sekolah, dan menjadi orang sukses pada akhirnya . amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *