PROFIL SMK NEGERI KLAKAH
SMK Negeri Klakah sebagai sekolah menengah kejuruan yang bergerak dibidang IPTEK dan Industri yang memadukan antara Pendidikan Kejuruan dan Pendidikan Kepesantrenan dalam satu paket pendidikan guna mencapai masa depan yang lebih baik dengan prinsipi lmu yang amaliah dan amal yang ilmiah. SMK Negeri Klakah terletak di desa Kebonan yang tepatnya di jalan raya Randuagung no. 17 kecamatan klakah kabupaten lumajang. Sebagai sekolah yang mempunyai posisi yang sangat alami karena dekat dengan persawahan dan perkebunan. Dari gambaran tersebut betapa sangat alami dan strategis posisi SMK Negeri Klakah yang sangat menguntungkan.
Program dalam mewujudkan visi-misi dan tujuan sekolah, Secara lengkap letak sekolah tergambar profil sekolah sebagai berikut :
1. IDENTITAS SEKOLAH
Nama sekolah | SMK Negeri Klakah |
No. Statistik Sekolah (NSS) | 321052105008 |
Alamat Sekolah | Jl. Raya Randuagung No. 17 |
Kecamatan | Klakah |
Kabupaten | Lumajang |
Propinsi | Jawa Timur |
Telepon | (0334)-441503 |
Sekolah dibuka tahun | 2002-2003 |
Bidang Studi Keahlian | Teknologi dan Rekayasa |
Bidang Studi Keahlian |
|
Bentuk Sekolah/Status | Pola Pesantren / Negeri |
Waktu/Tempat | Pagi/Sekolah Sendiri |
Tempat dan Jumlah PSG | Gabungan 80 DU/DI |
2. IJIN OPERASIONAL
Nomor | 421.5/375/108.09/02 |
Tanggal | 12 Desember 2002 |
Ciri khas | Pola Pondok Pesantren Modern (Fullday) |
SEJARAH SINGKAT SMK NEGERI KLAKAH
Pada mulanya sebelum ada SMK Negeri Klakah adalah Yayasan Prayuana yang memanfaatkan fasilitas peninggalan Belanda untuk menyelenggarakan pendidikan atau Sekolah Luar Biasa (SLB) “Kelompok E” yakni anak-anak tuna laras/nakal. Hal ini berlangsung sampai dengan akhir masa orba dan awal era reformasi. Ketika sedang jaya-jayanya, sekolah ini sempat memiliki siswa sejumlah 60 orang dan melibatkan kurang lebih 16 karyawan dan tenaga kependidikan. Menerima kiriman siswa dari berbagai daerah dan berada dalam koordinasi Dinas Sosial serta bekerja sama dengan Departemen Kehakiman, oleh karena itu tidaklah heran jika ketua yayasannya adalah mantan jaksa dan hakim.
Tetapi sayang, SLB Kelompok E Prayuana tersebut tidak dapat berkembang, dan ketika bangsa ini memasuki era reformasi siswanya tinggal 3 ( tiga ) orang. Pada saat itu kondisi fisik Lambau Kudus semakin tidak terurus, dan yang lebih tragis lagi, ditengah hingar bingar euforia reformasi itu terdengar kabar adanya gerakan masyarakat yang ingin secara beramai-ramai mengambil aset Prayuana untuk dibagi-bagi, dengan dalih tanah dan kekayaan yang berada dalam penguasaan Yayasan Prayuana itu milik nenek moyang mereka yang diambil paksa oleh penjajah Belanda.
Untung Pemerintah Kabupaten Lumajang segera mengambil sikap, atas dasar berbagai masukan dan persetujuan beberapa tokoh masyarakat setempat, pemkab memutuskan bahwa ditempat tersebut akan segera didirikan SMK Teknik Mekanik Otomotif Pola Pondok Pesantren. Nampaknya langkah tersebut cukup bagus dan terbukti dapat meredam aksi penjarahan terhadap kekayaan negara yang terdapat di dalamnya.
Selanjutnya melalui SK No 188.45/17/434.12/2002 tanggal 31 Januari 2002 Bupati Lumajang membentuk panitia pendirian SMK Negeri Klakah yang dikomandani oleh Drs. H. Fathurrahim, MSi. MSc. (Kepala BAPPEDA). Allhamdullah, berkat ridlo Allah SWT lantaran kerja keras panitia pendiri akhirnya pada tanggal 29 Juli 2002 SMK Negeri Klakah diresmikan bersamaan dengan pelantikan Dewan Pendidikan Kabupaten Lumajang dan Komite Sekolah SMK Negeri Klakah.
Filosofi yang mendasari pendirian sekolah tersebut adalah bahwa bidang keahlian Teknik Mekanik Otomotif merupakan skill yang prospektif seiring dengan perkembangan dunia otomotif itu sendiri. Harapannya via pola pesantren SMK Negeri Klakah akan dapat menghantarkan keluarannya menjadi “Manusia Yang Pintar dan Benar” . Masyarakat Kab. Lumajang pada umumnya berkategori ekonomi menengah kebawah dan Kec. Klakah pada khususnya identik dengan madura yang memiliki nilai religi yang tinggi menempatkan SMK Negeri Klakah sebagai lembaga pendidikan yang mampu menghantarkan tamatannya menjadi tenaga profesional yang siap terjun ke dunia kerja, sebab selain dibekali dengan Ilmu pengetahun dan teknologi, mereka juga dibekali dengan ilmu Keagamaan (IMTAQ) guna mencapai masa depan yang lebih baik dengan prisinp “ilmu yang amaliah dan amal yang ilmiah”. Selain itu SMKN Klakah juga menjembatani lulusan dari sekolah islami (MTs) untuk dapat melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Dan sudah tentu ini merupakan sebuah paradikma baru pendidikan jalur sekolah yang ditawarkan pemkab Lumajang dalam rangka percepatan pencapaian tujuan pedidikan.
Dari sisi tenaga kependidikan dan fasilitas, pihak sekolah telah menyusun sebuah analisis kebutuhan perlengkapan dan peralatan serta kebutuhan tenaga kependidikan yang insyaallah kesemuanya itu akan mulai direalisasikan pada semester dua tahun pelajaran 2002/2003 ini, mulai dari penambahan peralatan mesin praktek, teaching aids, perpustakaan, laboratorium dan lain sebagainya.
Akhirnya “Lambau Kudus yang dulunya hanya dihiasi dengan kisah-kisah misterius kini telah berubah menjadi sentral pendidikan yang sarat muatan pemberdayaan dan nuansa religius”. Jika dulu orang berusaha untuk menjauhi dan bahkan jangan berhubungan dengan Lambau Kudus, tetapi kini berbalik menjadi saling berebut untuk menjadi penghuninya. Maklumlah Lambau Kudus itu sekarang memang tidak lagi berfungsi sebagai penjara, tetapi sebuah SMK yang tidak hanya mengembangkan motorik siswa tetapi juga mengembangkan misi agama.
Adapun kepala sekolah SMK Negeri Klakah (Pola Pesantren) mulai berdiri sampai saat ini telah mengalami pergantian selama 9 kali yakni:
- Asep Bambang W. S., S.Pd.,MPd. Juli 2002 – Juli 2003
- Drs. H. Fanandri, MM Juli 2003 – April 2008
- Drs. Agus Purwadi, MM April 2008 – April 2016
- Drs. Cholid Musmudi April 2016 – Juni 2017
- Dra. Sri Ratmini, MM Juni 2017 – Januari 2019
- Drs. Ir. Hartono, MM Februari 2019 – Juni 2020
- Drs. Widodo Sudiyono, MM Juni 2020 – November 2022
- Widiafatma Rusita, S.P. Desember 2022 – Oktober 2023 (Plt)
- Suyono , S.Pd., M.Kom. Oktober 2023 – Sekarang