1. Covid 19
Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paruparu yang berat, hingga kematian. Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARSCoV-2) yang lebih dikenal dengan nama virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu menyusui. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab MiddleEast Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala. Indonesia masih bergelut melawan virus Corona hingga saat ini, sama dengan negara lain di dunia. Jumlah kasus virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus dilakukan demi melawan COVID-19 dengan gejala mirip flu. Kasus virus Corona diketahui lewat penyakit misterius yang melumpuhkan Kota Wuhan, China. Tragedi pada akhir 2019 tersebut terus berlanjut hingga penyebaran virus Corona mewabah ke seluruh dunia. Metode penyebaran virus ini sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan. Sehingga dalam hal ini pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengembangkan aplikasi Peduli Lingdungi yang berbasis android yang dapat di unduh secara bebas oleh masyarakat untuk membantu menangani penyebaran virus Corona yang semakin hari semakin merajalela. Makalah ini akan membahas, terkait tata cara penggunaan aplikasi Peduli Lindungi memiliki fitur aplikasi tracking yang dapat mendeteksi pergerakan terpapar Covid-19 selama 14 hari ke belakang. Berdasarkan hasil tracking dan tracing, masyarakat akan menerima warning untuk segera menjalankan protokol kesehatan apabila di sekitarnya terdapat pasien positif Covid-19
2. Gejala Virus Corona (COVID-19)
Gejala-gejala COVID-19 ini umumnya muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona. Secara umum, ada 3 gejala umum yang bisa menandakan seseorang terinfeksi virus Corona, yaitu:
• Demam (suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius)
• Batuk
• Sesak napas
3. Penyebab Virus Corona (COVID-19)
Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara, yaitu:
• Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 batuk atau bersin
• Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah menyentuh benda yang terkena cipratan ludah penderita COVID-19
• Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19
4. Diagnosis Virus Corona (COVID-19)
Diagnosis atas virsus corona dapat dilakukan dengan cara, yaitu
• Rapid test sebagai penyaring
• Tes usap (swab) tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR)
• CT scan atau Rontgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru
5. Pengobatan Virus Corona (COVID-19)
Pengobatan atas virus corona dapat dilakukan dengan jalan, yaitu :
• Merujuk penderita COVID-19 yang berat untuk menjalani perawatan dan karatina di rumah sakit rujukan
• Memberikan obat pereda demam dan nyeri yang aman dan sesuai kondisi penderita
• Menganjurkan penderita COVID-19 untuk melakukan isolasi mandiri dan istirahat yang cukup
• Menganjurkan penderita COVID-19 untuk banyak minum air putih untuk menjaga kadar cairan tubuh
6. Pencegahan Virus Corona (COVID-19)
Sampai saat ini, belum ada vaksin untuk mencegah infeksi virus Corona atau COVID19. Oleh sebab itu, cara pencegahan yang terbaik adalah dengan menghindari faktor-faktor yang bisa menyebabkan Anda terinfeksi virus ini, yaitu:
• Terapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu ke luar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
• Gunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian.
• Rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60%, terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum.
• Jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan.
• Tingkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat. • Hindari kontak dengan penderita COVID-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi virus Corona, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek.
• Tutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah.
• Jaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah.
Untuk orang yang diduga terkena COVID-19 atau termasuk kategori ODP (orang dalam pemantauan) maupun PDP (pasien dalam pengawasan), ada beberapa langkah yang bisa dilakukan agar virus Corona tidak menular ke orang lain, yaitu:
• Lakukan isolasi mandiri dengan cara tinggal terpisah dari orang lain untuk sementara waktu. Bila tidak memungkinkan, gunakan kamar tidur dan kamar mandi yang berbeda dengan yang digunakan orang lain.
• Jangan keluar rumah, kecuali untuk mendapatkan pengobatan.