Merdeka Tanpa Pungutan, SMKN Klakah Antar Lulusan 2025 Bekerja di Luar Negeri
LUMAJANG, Kepala Sekolah SMKN Klakah, Lumajang, Suyono, S.Pd., M.Kom menegaskan lembaga yang dipimpinnya bebas dari praktik pungutan liar, pengambilan ijazah gratis dan tidak ada penahanan Ijazah di sekolah. MERDEKA tanpa pungutan, Tidak hanya menjaga integritas, SMKN Klakah juga berhasil menorehkan prestasi membanggakan. Pada tahun 2025, delapan siswa lulusan sekolah ini resmi berangkat kerja ke Jepang, negeri matahari terbit, berkat kerja sama dengan LPK Manabu Insan Mulia. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan yang bersih dan berkualitas mampu mengantarkan siswa berkiprah di dunia internasional.
Ketika dikonfirmasi melalui saluran telp, Minggu (24/8), Suyono panggilan Kepala SMK N Klakah menyampaikan sekolah tidak pernah melakukan pungutan dalam bentuk apapun kepada siswa semua apapun dilaksanakan sesuai intruksi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, bahkan pengadaan seragam sekolah, pihaknya hanya memberikan arahan mengenai model seragam, sementara pembelian sepenuhnya menjadi kewenangan orang tua atau wali murid. “Saya menegaskan bahwa kami SMK N Klakah tidak pernah melakukan pungli, penahanan ijazah bagi siswa yang telah lulus hingga pengadaan seragam sekolah pun kami sepakati bersama degan orangtua siswa” tegas Suyono.




Dengan arah kebijakan ini, ditambahkan juga oleh Kepala Sekolah, yang menegaskan komitmennya untuk menjaga transparansi dan menghindari praktik pungutan liar. Sesuai dengan instuksi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Bapak Aries Agung Paewai. “ Untuk menjaga transparasi dari pungutan liar, kami patuh dengan mengikuti instruksi Provinsi Jawa Timur, dalam hal ini Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur,” tambahnya
